Sebenarnya, belum banyak yang saya pelajai dari Korea, terutama budaya-budaya tradisionalnya. Soal K-Pop saya juga agak kuper. Kalo Korean Drama lumayanlah, tapi tidak segila anak-anak SMP-SMA jaman sekarang yang bisa memajang puluhan poster boy band ukuran besar dalam satu kamar saja. Saya juga tidak ada passion dalam manga, komik dan sejenisnya. Tapi saya ingin cerita tentang pandangan saya terhadap perkembangan pesat negeri pesain Amerika dan Jepang tersebut.
Monday, November 26, 2012
Thursday, November 22, 2012
Keluasan Hati
Kita pasti sering mendengar kata-kata bijak, "Kaya hati akan membuat anda kaya harta". Tapi di sisi lain, kita juga sering ungkapan orang yang mengatakan, "Tidak apa miskin harta, yang penting kaya hati". Saya tidak menyalahkan prinsip siapapun dalam definisi kaya-miskin oleh hati-harta. Saya hanya ingin mengungkapkan ini..
Monday, October 22, 2012
Berkarya Lewat Passion (2)

Alif belum lama memilih jalan sebagai pengusaha.
Usahanya jatuh-bangun-jatuh-jatuh-bagun. Katanya, jatuhnya lebih
banyak dari bangunnya. Hanya saja, semakin dalam jatuhnya, semakin
tinggi bangunnya. Seperti ketapel.
Friday, October 19, 2012
Berkarya Lewat Passion (1)
Tulisan ini adalah tulisan pertama saya untuk gerakan Indonesia berkibar. Tulisan yang cukup singkat untuk dilanjutkan lebih banyak lagi. Berbagi gagasan. Berbagi semangat. Masih banyak lilin yang harus kita nyalakan! :)
Thursday, October 18, 2012
Selamat Datang, Kegelisahan!
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu, bahkan sebelum kau
dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia
Monday, October 8, 2012
Berkaryalah!
[Tak perlu dengar kata mereka. Teruslah berjalan.]
Tulisan ini adalah efek dari sebuah ekspresi saat saya sedang menggempur diri sendiri untuk menyelesaikan skripsi. Beberapa waktu terakhir banyak perombakan-perombakan yang lumayan ekstrem yang harus saya cari tahu sebanyak mungkin di manapun itu; website, macam-macam perpustakaan, buku-buku lusuh dan mungkin termasuk sebuah tempat menyenangkan untuk mengerjakannya. Lalu tiba-tiba saya sadar satu hal, bahwa mengerjakan skripsi membutuhkan ketulusan hati, sebagaimana kita membuat karya-karya yang kita senangi. Paling tidak, hal itulah yang membuat saya merasa lebih lancar mendapatkan jalan-jalan keluar dari masalah dalam menulis skripsi.

Saturday, October 6, 2012
Perjuangan Tak Terhentikan
Pernah suatu hari aku kelelahan melalui lorong-lorong kecil-gelap kota Jogja. Saat sekolah dulu. Berlari kecil mengejar waktu adzan maghrib, supaya tidak dapat poin pelanggaran. Sebuah perjuangan kecil, melakukan perubahan kecil, tapi dengan totalitas besar. Tidak ada yang tahu dan kuceritai saat itu; setiap pulang seorang diri, aku sering ditemani seorang teman khayalan. Dia bilang, ini langkah kecil untuk perubahan besar!
Tuesday, August 14, 2012
Mendoakanmu
Fiction (2)
Kekesalan ini terlampau berlebihan jika harus diceritakan. Cerita yang mungkin hanya akan jadi bahan tertawaan. Kenapa?
Friday, July 20, 2012
Hasut (Selamat Berpuasa Tanpa Apologia)
Aku mendatangimu. Di profile-facebookmu. Mencari-cari status yang membuatku dapat terkekeh mengejekmu. Atau mencari rasa iri yang timbul pada setiap status-status bahagiamu.
Padahal keslaahanmu tidak sebesar itu. Menurutku.
Tapi aku tetap membuka foto-foto di album profile-facebookmu. Aku menelusuri badanmu yang bertambah gendut atau kurus. Lalu mencari foto-foto yang membuatku terkekeh mengejekmu. Atau mencari rasa iri yang timbul pada setiap momen-momen bahagiamu yang terpancar lewat senyuman manis.
Padahal keslaahanmu tidak sebesar itu. Menurutku.
Tapi aku tetap membuka foto-foto di album profile-facebookmu. Aku menelusuri badanmu yang bertambah gendut atau kurus. Lalu mencari foto-foto yang membuatku terkekeh mengejekmu. Atau mencari rasa iri yang timbul pada setiap momen-momen bahagiamu yang terpancar lewat senyuman manis.
Tuesday, July 10, 2012
Bila Harus Berdarah (Untukmu)
-- Fiction (1)
Tahukah kau, dulu aku pernah bangun sebelum subuh dan hanya memandangi wajah seseorang yang cuma bisa kurindukan dalam diam?
Aku mengaguminya, seperti dewa yang begitu tak punya kelemahan.
Aku memujanya, lalu pujian-pujian itu tak sampai langit-langit mulutku. Aku menelannya kembali.
Tapi, tidak saat denganmu.
Saturday, July 7, 2012
Kutipan Teks dari Muhammad Abduh: Kembali pada Toleransi dan Kebebasan Islam
Tulisan ini hanya kutipan teks dari buku Muh. Abduh yang berjudul, "Ilmu dan Peradaban Menurut Islam dan Kristen". Saya ingin menuliskan ulang dan membaginya, karena begitu kagum dengan isi teks ini. Saya merasa, kita perlu meneladani pembaharu Islam di masa silam untuk mengembalikan semangat berilmu dan beradab yang telah mereka lakukan berabad-abad yang lalu.
Mengapa harus tulisan ini? Karena tulisan ini menggambarkan suasana. Penggambaran suasana selalu bisa kita nikmati dengan membayangkannya ada di depan mata kita. Membuat semangat kita lebih bergemuruh. Dan cita-cita kita dapat kembali, untuk menjelajahi seluruh angkasa, seperti yang diajarkan oleh orang-orang dalam tulisan ini.
Mengapa harus tulisan ini? Karena tulisan ini menggambarkan suasana. Penggambaran suasana selalu bisa kita nikmati dengan membayangkannya ada di depan mata kita. Membuat semangat kita lebih bergemuruh. Dan cita-cita kita dapat kembali, untuk menjelajahi seluruh angkasa, seperti yang diajarkan oleh orang-orang dalam tulisan ini.
Membaca Pikiran Syekh. Moh. Abduh
Saya pernah ingat bahwa Moh. Abduh adalah salah satu guru dari KHA. Dahlan saat belajar di timur tengah. Darinyalah KHA. Dahlan belajar modernitas dan menyuguhkannya di Indonesia dalam bentuk gerakan-gerakan pencerahan. Beliau yang mengajarkan bahwa ummat Islam membutuhkan pencerahan.
Sebenarnya, pencerahan ini sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW, dilanjtkan dengan khalifah dan sampai ilmuwan Islam di abad pertengahan. Tapi pencerahan ini kemudian terbaca menyusut, menyusul kemudian tersebarnya sekueritas dalam budaya manusia. Akhirnya, yang mengurus ilmu pengetahuan adalah ilmuwan. Dan yang mengurus agama adalah agamawan. Lalu selesai. Padahal sesungguhnya, yang demikian bukanlah yang dicita-citakan agama, yang tertuang dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan sabda nabi.
Sebenarnya, pencerahan ini sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW, dilanjtkan dengan khalifah dan sampai ilmuwan Islam di abad pertengahan. Tapi pencerahan ini kemudian terbaca menyusut, menyusul kemudian tersebarnya sekueritas dalam budaya manusia. Akhirnya, yang mengurus ilmu pengetahuan adalah ilmuwan. Dan yang mengurus agama adalah agamawan. Lalu selesai. Padahal sesungguhnya, yang demikian bukanlah yang dicita-citakan agama, yang tertuang dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan sabda nabi.
Monday, July 2, 2012
Detak
Ada detak yang tak biasa hari ini. Kau datang dengan senyman yang berbeda. Dengan pakaian yang berbeda. Dengan kendaraan yang berbeda. Tapi bukan itu yang paling memberiku detak tak biasa itu.
Aku mendengar jam dinding berdecak lebih keras, semakin meyakinkanku bahwa detak di dada ini benar-benar tak biasa. Kau semakin mendekat. Langkahmu melambat setelah tundukan wajahku mengangkat. Mungkin kau melihatku dengan wajah pucat. Mungkin aku melihatmu tanpa air muka yang terbaca. Entahlah, tapi detak itu berdebum semakin cepat dan keras. Dadaku sesak. Aku mau pingsan!
Aku mendengar jam dinding berdecak lebih keras, semakin meyakinkanku bahwa detak di dada ini benar-benar tak biasa. Kau semakin mendekat. Langkahmu melambat setelah tundukan wajahku mengangkat. Mungkin kau melihatku dengan wajah pucat. Mungkin aku melihatmu tanpa air muka yang terbaca. Entahlah, tapi detak itu berdebum semakin cepat dan keras. Dadaku sesak. Aku mau pingsan!
Tuesday, June 26, 2012
Catatan Sederhana: PIR Budi Mulia 3 Tahun Silam
Saat itu saya sedang "gila-gilanya" jadi aktivis. Ke sana ke mari, belajar dan mengajar, berkarya dan bekerjasama, bermain dan bertengkar, berlari dan bercerita, berdemo juga.
***
Bukan rahasia, i'tikaf adalah sebuah ibadah yang termasuk sulit dilakukan dengan sempurna, terutama di Indoensia.
Sunday, June 24, 2012
Refleksi Sederhana: 99 Cahaya di Langit Eropa
Penyesalan dan Pencerahan
Teman, saya mengaku bersalah karena telah sangat terlambat membaca buku ini. Dan setelah membacanya, banyak hal yang saya rasa wajib saya bagikan, supaya ada sedikit pencerahan dalam kegelapan kondisi bangsa kita hari ini. Ya ~ sedikit cahaya akan sangat berarti.Teman, kita telah dihantui rasa saling menodong, menyalahkan, membenarkan diri, dan memerangi. Mungkin kalian sering membaca berita di koran tentang korupsi, kriminalitas, suasana lingkungan dengan udara yang kotor, baliho-baliho perempuan cantik untuk promosi susu pelangsing tubuh, dilema konser-konser artis luar negeri atau bahkan konflik antar-agama yang masih belum berhenti.
Saturday, June 23, 2012
Jika Aku
Jika..
Aku menjadi gila dan tidak sadarkan diri..
Atau minimal hidup dalam kesan diganggu jin setiap hari..
Apakah kau masih mau menikahiku?
Jika..
Aku telah di kurung dalam sebuah kamar di rumahku..
Menjadi rahasia semua orang yang mengenalku karena malu..
Apakah kau masih akan mengetuk pintu rumahku,
-- dan memohon pada ayahku..
Untuk menjaga, merawat bahkan membimbingku?
Aku menjadi gila dan tidak sadarkan diri..
Atau minimal hidup dalam kesan diganggu jin setiap hari..
Apakah kau masih mau menikahiku?
Jika..
Aku telah di kurung dalam sebuah kamar di rumahku..
Menjadi rahasia semua orang yang mengenalku karena malu..
Apakah kau masih akan mengetuk pintu rumahku,
-- dan memohon pada ayahku..
Untuk menjaga, merawat bahkan membimbingku?
Friday, June 15, 2012
LangkahMu yang Seribu
Tuhan, dalam saat-saat getir aku selalu lebih mengingatMu ketimbang biasanya.
Tapi tak apa, aku sangat berbangga telah diberiMu rasa getir itu,
Setidaknya aku bisa mencari celah kecil untuk ku ikuti,
dan menemukanMu suatu hari..
Monday, June 4, 2012
Euforia Tubuh Hidup, Pesta Jiwa Mati
Suatu hari, saat kau menemukan keadaan ini, segeralah tutup matamu dan kembalilah pada tubuhmu. Jika tidak, kau mungkin akan tertinggal dari tubuhmu, atau jiwamu meninggalkan tubuhmu. Jangan biarkan Tuhan memberikan jiwa lain yang mungkin lebih layak menggerakkan tubuh sempurna yang diberikanNya..
Sunday, May 20, 2012
Tidak Takut Gelap
Awalnya hidup baik-baik saja, sampai akhirnya kita punya keinginan-keinginan. Segalanya berubah saat kita mulai mengerti. Mungkin kita semakin mencintai sesuatu, mungkin juga semakin membenci sesuatu.
Awalnya kita baik-baik saja. Sampai sebuah kondisi yang kita inginkan tidak hadir pada waktu yang telah kita rencanakan. Lalu kita harus mulai meminta maaf. Meminta pertolongan. Dan mengucapkan terimakasih.
Monday, May 14, 2012
Kepasrahan
"Suruhlah dia membaca An-nisa 34, ngaji juga, jangan cuma baca terjemahnya. Pelajari dan renungkan tafsirnya, lalu jadikan bekal untuk menjadi seorang suami. Beritahu dia..", Ayah masih sempat memberikan setumpuk cintanya dengan kata-kata itu di bawah langit maghrib.
Sunday, May 6, 2012
Mengaji
-- menyederhanakan kata "ilmu"
Mungkin anda sering mendengar pengajian yang sering ditampilkan di layar televisi, atau pengajian dengan ustadz-ustadzah di mesjid, mengaji sendirian di rumah, atau menonton ceramah secara online. Semua aktivitas itu sangat akrab bagi kita, untuk terangkum dalam satu kata: pengajian. Tapi bagi saya, mengaji itu berbeda.
Mungkin anda sering mendengar pengajian yang sering ditampilkan di layar televisi, atau pengajian dengan ustadz-ustadzah di mesjid, mengaji sendirian di rumah, atau menonton ceramah secara online. Semua aktivitas itu sangat akrab bagi kita, untuk terangkum dalam satu kata: pengajian. Tapi bagi saya, mengaji itu berbeda.
Gemblengan (Dari "Sunctum")
Saya mungkin sama dengan sebagian kalian yang tidak menyukai aksi perpeloncoan dan kekerasan, tapi saya sangat menyukai penggemblengan. Ya, kita juga berpendapat sama dalam hal 'merasa tertekan' saat sedang digembleng. Tapi maaf, bagi saya, berpikir bahwa hanya 'tidak ada yang dapat merubah saya selain diri sendiri', ternyata Tuhan pertegas dalam kitabNya bahwa Dia tidak akan menolong kita kecuali kita menolong diri sendiri.
Monday, April 30, 2012
Kesempatan
Mari, buka buku catatan di masa kecil dahulu, saat semua tertawa riang melihatmu --menangis, tertawa, merengek, terjatuh tak bisa jalan, dan saat pertama kali bicara. Jangan hanya lihat segala kelemahan yang diruncingkan banyak orang di depanmu. Kau akan merasa kemudian, bahwa kau pernah mendapat sebuah kesempatan.
Wednesday, April 25, 2012
Catatan Terakhir untuk IPM
Saya ingin menegaskan ini pada siapapun anda, baik pengurus, angggota, simpatisan, pengkrtitik, yang atheis, yang fundamentalis, atau siapapun dan apapun aliran anda. Sekali lagi, saya hanya ingin menegaskan!
Monday, April 23, 2012
Per(empu)an
Kau pernah dengar kata 'empu'? Empu dalam pendengaran saya adalah seorang pengampu, seorang pelindung, penanggung-jawab, dan penenang. Itulah sebab mengapa saya lebih menyukai kata 'perempuan' dibanding dengan kata 'wanita'..
Saturday, April 14, 2012
Untuk Adikku dan "Ujian"mu
Tuhan tentu sudah lebih dulu Tahu dan ribuan kali lebih memahami apa yang terjadi. Dan malaikatpun tahu betul akan kemahatahuan Tuhan. Tapi malaikat tetap menyebutkannya: berdecak kagum.
Wednesday, April 11, 2012
Sunnatullah
Terserahlah, kau mau bilang kau atheis, tidak percaya Tuhan, atau bagaimana?
Atau kau hendak bilang padaku; katanya Tuhan Maha Baik, lalu mengapa kita miskin?
Dan kemudian kau akan bilang; yah, munkin ini yang terbaik untuk kita, bisa jadi jika ini tidak terjadi pada kita, akan ada keburukan yang lebih besar yang akan kita dapat..
Kemudian kau nasehati aku; ini buruk, ini baik, kau berubah, kau begitu hebat, kau busuk, kau munafik, atau apapun itu!
Atau kau hendak bilang padaku; katanya Tuhan Maha Baik, lalu mengapa kita miskin?
Dan kemudian kau akan bilang; yah, munkin ini yang terbaik untuk kita, bisa jadi jika ini tidak terjadi pada kita, akan ada keburukan yang lebih besar yang akan kita dapat..
Kemudian kau nasehati aku; ini buruk, ini baik, kau berubah, kau begitu hebat, kau busuk, kau munafik, atau apapun itu!
Wednesday, April 4, 2012
Hijrah
Ya Rasul,
Seandainya engkau berada di hadapanku kini,
Mungkin aku akan segera menangis di bawah lututmu. Hanya untuk sekedar bertanya, "Bagaimana ini ya Rasul? Ya Muhammad?"
Seandainya, saat itu aku berada dalam barisan orang-orang pertama yang beriman, dan harus meninggalkan kota Makkah atas keputusanmu, apa yang akan menjadi komentarku ya Rasul?
Tuesday, April 3, 2012
Sidang Gombrang Gambreng!

Malam ini, dengan mata bengkak dan pilu Ia keluar dari ruang Mushalla.
Wednesday, March 14, 2012
Tuesday, March 13, 2012
Impian

Monday, March 12, 2012
Tentang Kehilangan (Untuk Perempuan)

Ini tentang kehilangan.
Ada yang Abadi: Sejarah!
uh, enak jaman pak Harto ya? rakyat makmur, semua terjamin, aman dan damai..”
Sejarah. Ia mencatatnya sendiri, meski seorangpun tak sadar bahwa ia sangat tekun menuliskan setiap rentetan kisah-kisah itu. Mungkin memang ada mereka yang tak
Kesalahan

Selayaknya tugas kuliah yang belum juga selesai hingga satu jam sebelum deadlinepengumpulan, atau skripsi yang masih tertunda hingga semester demi semester berakhir.
Ya, tidak ada yang salah. Semua itu hanya ketertundaan.
Sunday, March 11, 2012
Menuai Jalan Baru
Saat menulis artikel ini, saya sedang berada di sebuah cafe global donat Amerika. saya sampai di cafe ini saat hari masih sore dan saya yang berdua dengan seorang teman menaiki sebuah sepeda motor butut. sebenarnya sepeda motor biasa jua parkir di cafe ini, tapi malam hari saja. dan motor butut kami itu, berjejeran dengan sekitar tiga mobil di sebelahnya; meski tidak bisa dibilang mewah, namun cukup membuat orang lain perhatian dengan kepercayaan-diri kami memarkirkan motor butut di tengah mobil-mobil agak mewah.
Subscribe to:
Posts (Atom)