Mari, buka buku catatan di masa kecil dahulu, saat semua tertawa riang melihatmu --menangis, tertawa, merengek, terjatuh tak bisa jalan, dan saat pertama kali bicara. Jangan hanya lihat segala kelemahan yang diruncingkan banyak orang di depanmu. Kau akan merasa kemudian, bahwa kau pernah mendapat sebuah kesempatan.
Monday, April 30, 2012
Wednesday, April 25, 2012
Catatan Terakhir untuk IPM
Saya ingin menegaskan ini pada siapapun anda, baik pengurus, angggota, simpatisan, pengkrtitik, yang atheis, yang fundamentalis, atau siapapun dan apapun aliran anda. Sekali lagi, saya hanya ingin menegaskan!
Monday, April 23, 2012
Per(empu)an
Kau pernah dengar kata 'empu'? Empu dalam pendengaran saya adalah seorang pengampu, seorang pelindung, penanggung-jawab, dan penenang. Itulah sebab mengapa saya lebih menyukai kata 'perempuan' dibanding dengan kata 'wanita'..
Saturday, April 14, 2012
Untuk Adikku dan "Ujian"mu
Tuhan tentu sudah lebih dulu Tahu dan ribuan kali lebih memahami apa yang terjadi. Dan malaikatpun tahu betul akan kemahatahuan Tuhan. Tapi malaikat tetap menyebutkannya: berdecak kagum.
Wednesday, April 11, 2012
Sunnatullah
Terserahlah, kau mau bilang kau atheis, tidak percaya Tuhan, atau bagaimana?
Atau kau hendak bilang padaku; katanya Tuhan Maha Baik, lalu mengapa kita miskin?
Dan kemudian kau akan bilang; yah, munkin ini yang terbaik untuk kita, bisa jadi jika ini tidak terjadi pada kita, akan ada keburukan yang lebih besar yang akan kita dapat..
Kemudian kau nasehati aku; ini buruk, ini baik, kau berubah, kau begitu hebat, kau busuk, kau munafik, atau apapun itu!
Atau kau hendak bilang padaku; katanya Tuhan Maha Baik, lalu mengapa kita miskin?
Dan kemudian kau akan bilang; yah, munkin ini yang terbaik untuk kita, bisa jadi jika ini tidak terjadi pada kita, akan ada keburukan yang lebih besar yang akan kita dapat..
Kemudian kau nasehati aku; ini buruk, ini baik, kau berubah, kau begitu hebat, kau busuk, kau munafik, atau apapun itu!
Wednesday, April 4, 2012
Hijrah
Ya Rasul,
Seandainya engkau berada di hadapanku kini,
Mungkin aku akan segera menangis di bawah lututmu. Hanya untuk sekedar bertanya, "Bagaimana ini ya Rasul? Ya Muhammad?"
Seandainya, saat itu aku berada dalam barisan orang-orang pertama yang beriman, dan harus meninggalkan kota Makkah atas keputusanmu, apa yang akan menjadi komentarku ya Rasul?
Tuesday, April 3, 2012
Sidang Gombrang Gambreng!

Malam ini, dengan mata bengkak dan pilu Ia keluar dari ruang Mushalla.
Subscribe to:
Posts (Atom)